LAGI, TPS PARTISIPASI DALAM AJANG PENILAIAN PELAYANAN PUBLIK 2018

 

Surabaya Setelah berhasil memperoleh Penghargaan Prima Utama dalam Penilaian Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia sejak tahun 2012 sampai dengan 2016 lalu, kini PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) kembali berpartisipasi dalam Penilaian Pelayanan Publik tahun 2018.

Rabu (16/5), bertempat di Bali Meeting Room tim Penilaian Pelayanan Publik yang terdiri atas Radjalis perwakilan dari Kementerian Perhubungan, Nugroho Eko M perwakilan dari Ombudsman RI, dan Putra N. Suryadi perwakilan dari kantor staf Presiden RI, melakukan penilaian langsung di kantor TPS.

Direktur Utama PT TPS, Joko Noerhudha menerima secara langsung kunjungan dari tim penilai Pelayanan Publik tersebut bersama Wakil Direktur Utama, Kwok Leung Law dan Direktur Keuangan, Nur Syamsiah dan Tim Manajemen. “Suatu kebanggaan bagi kami dapat berpartisipasi dalam Penilaian Pelayanan Publik tahun ini, tentunya kegiatan ini juga dapat kami jadikan parameter dalam upaya peningkatan pelayanan kepada pelanggan,” ungkap Joko.

Penilaian Pelayanan Publik yang dihelat setiap 2 tahun sekali tersebut dinilai berdasarkan 9 instrumen/kriteria penilaian, yaitu visi dan motto pelayanan, standart pelayanan dan maklumat pelayanan, sistem mekanisme prosedur, Sember Daya Manusia (SDM), sarana prasarana pelayanan, penanganan pengaduan, Survey Kepuasan Masyarakat (SKM), sistem informasi pelayanan publik dan produktivitas dalam pencapaian target layanan.

Diawali dengan penyampaian presentasi oleh Legal and Commercial Manager, Erika A. Palupi tentang kinerja dan produktivitas TPS serta inovasi-inovasi yang telah dilakukan TPS dalam upaya meningkatkan pelayanan.

Erika menyampaikan bahwa salah satu upaya dalam peningkatan pelayanan adalah adanya petugas pandu dan tersedianya kapal tunda yang siap melayani 24 jam dan standby khusus di TPS, sehingga pergerakan ship to ship lebih cepat. “Kapal tidak menunggu lama lagi untuk dapat sandar di dermaga, sehingga port stay dapat lebih cepat” imbuh Erika.

TPS juga telah menerapkan Clique 247 sehingga pengguna jasa dapat melakukan online booking dimana saja dan kapan saja, serta Fastpay yakni sistem pembayaran cepat, akurat dan aman.

Pada akhir penilaian, seluruh tim penilai melakukan suvei langsung ke lapangan, yakni mengunjungi control tower, dimana mereka bisa melihat langsung kegiatan di Terminal dan apa saja fasilitas yang ada di dermaga serta lapangan penumpukan TPS. Setelah itu dilanjutkan ke Customer Service TPS, dimana mereka melihat secara langsung kemudahan-kemudahan yang diberikan TPS dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa.

Perwakilan dari Kementerian Perhubungan RI, Radjalis menyampaikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan TPS terhadap kepuasan pelalanggannya, “Semoga ke depannya semakin banyak keberpihakan kepada para pelanggan yang pada akhirnya juga akan berdampak kepada biaya logistik Indonesia,” ungkap Radjalis.