Tim Gotong Royong Pembangunan Jembatan

TPS Peduli : Gotong Royong Bangun Jembatan

 

Malang Setelah awal tahun 2018 ini PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) memberikan bantuan berupa pembangunan jembatan penghubung antar desa Pordapor dan desa Tambuko Sumenep Madura, kini TPS hadir kembali di tengah-tengah warga desa Pagersari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang.

Jumat (27/7), Direksi PT TPS diantaranya Joko Noerhudha ( President Director ), Kwok Leung Law (Vice President Director ), Nur Syamsiah ( Finance Director ) dan Kartiko Adi ( Engineering Director ) beserta 40 sukarelawan pegawai TPS bergabung dengan warga sekitar untuk bahu membahu membangun jembatan penghubung di desa Pagersari tersebut.

Direktur Utama PT TPS, Joko Noerhudha yang turut serta dalam acara tersebut menyampaikan bahwa tujuan dibangunnya jembatan ini adalah untuk membantu dan mempermudah akses jalan untuk dua desa yakni desa Pagersari dan desa Gombong di kabupaten Malang yang dihuni kurang lebih 100 kepala keluarga.

Kondisi jembatan sebelumnya sangat memprihatinkan, jembatan mengalami kerusakan permanen, sehingga warga harus melalui jembatan kecil yang hanya terbuat dari sesek bambu.”Jembatan ini tidak dapat difungsikan karena rusak, sehingga warga terpaksa menggunakan jembatan kecil yang jauh dari kata layak dan aman,” ungkap Jamari yang menjabat sebagai Kepala Desa Pagersari.

Sementara mayoritas mata pencaharian warga di kedua desa tersebut adalah sebagai peternak sapi perah yang menghasilkan susu rata-rata 1000 liter/hari. Harapannya, dengan dibangunnya akses jembatan ini dapat mempercepat distribusi pemasaran produk susu sapi perah tersebut.

Tidak hanya itu, anak-anak yang berangkat dan pulang sekolah tidak harus berjalan jauh atau nekat menyeberangi jembatan darurat yang dipakai sementara oleh warga tersebut.

Proses pembuatan jembatan penghubung ini membutuhkan waktu kurang lebih 90 hari, dengan jarak 24 meter dari bibir jalan. Jembatan beton dengan panjang 12 meter dan lebar 2.5 meter ini kini dapat dilewati kendaraan seperti sepeda motor dan mobil yang berkapasitas tidak lebih dari 2 ton.

Saat ini pembangunan jembatan telah rampung 70 persen, untuk mempercepat pembangunan jembatan tersebut warga dan sukarelawan pegawai TPS gotong royong membangunnya sehingga jembatan dapat segera digunakan oleh warga.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) TPS yang bertujuan untuk membantu warga setempat. “Ke depan kita berencana membantu pembangunan jembatan penghubung di desa-desa lainnya yang membutuhkan,” Ungkap Joko Noerhudha.

“Terima kasih TPS, dengan adanya jembatan ini mempermudahkan kita untuk melakukan kegiatan, tidak lagi takut derasnya sungai ketika akan menyeberang,” ungkap Harun, salah satu warga desa Pagersari.