SERVICE BARU, HARAPAN BARU

MAIDEN VOYAGE – NEW CMI SERVICE

 

 

Surabaya (04/04) Ditengah berkembangnya wabah COVID-19 di Indonesia, PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) berkomitmen untuk tetap memberikan layanan kepada pengguna jasa dengan menerapkan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 secara ketat.

Pada hari Sabtu (04/04), TPS menyambut kedatangan MV SITC Surabaya yang merupakan maiden voyage New CMI Service dan dioperatori oleh SITC. Kapal berbendera Hongkong tersebut sandar di TPS pada Sabtu (4/4) pukul 20:00 di kade 179 - 392 (Internasional berth 2), merupakan kapal Panamax dengan Length Over All (LOA) 222 meter. Kapal yang melayani rute Filipina – Cina – Indonesia dan seballiknya tersebut membutuhkan kedalaman -9,5 Meter LWS yang dapat dilayani dengan baik di TPS karena dermaga internasional TPS memiliki kedalaman -13 meter LWS. Kapal New CMI Service ini akan sandar secara terjadwal pada setiap pekan. Pandu dan tunda siap siaga di TPS, dan sangat berperan dalam efisiensi waktu sandar dan berangkat kapal. 

Dengan dukungan fasilitas yang memadai melalui pendalaman kolam dermaga internasional yang dilakukan dari semula -10,5 mLWS menjadi sama dengan kedalaman alur pelayaran barat surabaya (APBS) : - 13 mLWS, menjadikan TPS mampu melayani kapal internasional ukuran Panamax. Selain itu, operasional di dermaga TPS telah didukung operasional tiga unit Container Crane (CC) berspesifikasi twin lift (mampu mengangkat 2 petikemas sekaligus) dengan daya jangkau 16 baris (merupakan CC dengan spesifikasi terbaik di Pelabuhan Tanjung Perak dan sekitarnya). Selanjunya, penggantian mesin diesel pada seluruh CC yang melayani kegiatan bongkar muat di TPS menjadi bertenaga listrik mampu meningkatkan kinerja bongkar menjadi 27.7 petikemas/crane/jam dibanding sebelumnya yang rata-rata 25 petikemas/crane/jam,

Direktur utama TPS, Dothy mengatakan ‘’Service baru ini menjadi harapan baru bagi dunia logistik di tengah perlambatan ekonomi nasional dan dunia. Bertambahnya kapal yang sandar di TPS akan mempercepat arus logistik dengan harapan menggerakkan roda ekonomi pada akselerasi yang baik menuju pemulihan dan lebih jauh, bersiap untuk akselerasi ekonomi yang lebih baik dari sebelumnya.’’

Tentang PT Terminal Petikemas Surabaya :

PT  Terminal Petikemas Surabaya atau disingkat TPS adalah salah satu anak perusahaan yang tergabung dalam Pelindo III Group, bergerak dibidang jasa kepelabuhanan dalam pelayanan terminal petikemas ekspor-impor dan domestik. TPS berdiri sejak tahun 1992 sebagai Unit Terminal Peti Kemas (UTPK) dan diprivatisasi pada tanggal 29 April 1999 oleh P&O Dover dengan saham kepemilikan sebesar 49%. Pada tahun 2004 TPS telah mencapai throughput >1 juta Teus dan terus bertambah hingga saat ini. Pada tanggal 1 Maret 2006 Holding Company P&O Port diakuisisi oleh DP World, sehingga seluruh asset dan penyertaan milik P&O Dover berpindah kepemilikan ke DP World, termasuk saham 49% di TPS sehingga komposisi saham TPS adalah 51% milik PT Pelindo III dan 49% milik DP World. Sejak 28 April 2019, Pelindo III membeli seluruh saham DP Worl di TPS, sehingga sejak saat itu, saham TPS dimiliki oleh dan TPS beroperasi dibawah kepemimpinan Pelindo III.

TPS menjalankan bisnis inti sebagai operator terminal petikemas, sebagai gerbang perekonomian kegiatan ekspor – impor diwilayah Indonesia Timur dan merupakan terminal pertama di Indonesia yang menerapkan standar keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan yang mulai diberlakukan pada bulan Juli 2004.

 

 


Berita Terkini

06 April 2020