gcc

TPS GET CREATIVE CONTEST : SUKSES MEMANCING KREATIVITAS ANAK

 

Surabaya – “Papa saya kerja di kapal”, celetuk polos gadis berusia 6 tahun bernama axel ketika ditanya di atas panggung oleh Master of Ceremony (MC), apa sih pekerjaan orang tuanya. Suasana atrium Lenmarc lt. UG pada hari Rabu (3/4) mendadak ramai oleh kerumunan anak-anak pegawai dan beberapa Mitra Kerja Terminal Petikemas Surabaya (TPS), yang antusias mengikuti acara TPS Get Creative Contest.

TPS Get Creative Contest ini merupakan agenda tahunan sebagai bagian dari kampanye keselamatan dan kesehatan kerja yang diselenggarakan oleh DP World, dan sebagai salah satu unit bisnis di bawah DP World (sebagai salah satu Pemegang Saham di TPS, bermitra dengan Pelindo III), TPS secara rutin menyelenggarakannya sebagai agenda tahunan.

Sebelumnya, pada tanggal 7 September 2018 telah diselenggarakan kontes Get Creative melalui lomba gambar dan mewarnai dengan tema “Climate Change” yang diikuti kurang lebih 150 putra-putri pegawai TPS. Acara hari ini merupakan acara puncak, yaitu pengumuman pemenang serta pemberian apresiasi bagi Pemegang serta Partisipan Get Creative Contest 2018.

Vice President Director TPS, Kenneth Law, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan sebagai kampanye K3, tetapi juga agar anak-anak sebagai generasi penerus dapat lebih mengenal dan dekat dengan pelabuhan. Tentu tidak berlebihan, mengingat anak-anak ini orang tuanya bekerja di pelabuhan, sehingga pendidikan anak sejak dini tentang apa itu pelabuhan serta peran pentingnya pelabuhan, dapat disampaikan secara sederhana kepada mereka.

“Dalam kegiatan ini kami juga ingin mengasah kemampuan motorik anak dalam berkarya, Imbuhnya.

Anak-anak terlihat antusias mengikuti acara ini. Mereka dapat menikmati hiburan badut, joget bersama karakter tayo, mendapat doorprize dengan mengikuti games dan kuis yang menarik, selain itu mereka juga diajak membuat kreasi art and craft dengan membuat Port Diorama, kegiatan yang mengasah kemampuan motorik anak.

Melalui Port Diorama atau bentuk tiga dimensi/ landscape pelabuhan, anak-anak diarahkan dan bersama teman-teman yang hadir, menyiapkan serta menyusun komponen Port Diorama yang terdiri dari container, kapal, Container Crane (CC), dermaga, truk,  serta Alat Pelindung Diri (APD).

Legal and Commercial Manager TPS, Erika A. Palupi menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 150 anak berusia 3 s.d 16 tahun. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pengumuman pemenang dan pemberian apresiasi tahun ini dilaksakan di pusat perbelanjaan (mall), selain untuk meningkatkan antusiasme peserta, TPS juga ingin lebih dekat dengan masyarakat, khususnya dalam hal kampanye pentingnya kepatuhan terhadap K3.

“Karena dunia anak itu penuh dengan imajinasi dan kreativitas, maka pelaksanaan kegiatan pun selayaknya dilakukan dengan ide-ide segar dan penuh kreativitas, sebagai salah satu support kita kepada anak-anak untuk tidak pernah bosan menjadi kreatif!”, ungkap Erika.

TPS berharap, ke depan, mungkin tidak hanya putra-putri pegawai saja yang akan kita ajak berpartisipasi. Partisipasi umum dalam kegiatan ini dapat menjadi salah satu agenda berbagi pengetahuan tentang pelabuhan sejak usia dini.

“Rasanya senang sekali bisa berkreasi dan dapat hadiah, terima kasih TPS”, ungkap Gwenlyn Annabelle Davika pemenang Get Creative Contest 2018 yang mendapatkan IPAD6 dari DP World dan uang pembinaan dari TPS.

 

Tentang PT Terminal Petikemas Surabaya :

PT Terminal Petikemas Surabaya atau disingkat TPS adalah salah satu anak perusahaan yang tergabung dalam Pelindo III Group, bergerak dibidang jasa kepelabuhanan dalam pelayanan terminal petikemas ekspor-impor dan domestik. TPS berdiri sejak tahun 1992 sebagai Unit Terminal Peti Kemas (UTPK) dan diprivatisasi pada tanggal 29 April 1999 oleh P&O Dover dengan saham kepemilikan sebesar 49%. Pada tahun 2004 TPS telah mencapai throughput >1 juta Teus dan terus bertambah hingga saat ini. Pada tanggal 1 Maret 2006 Holding Company P&O Port diakuisisi oleh DP World, sehingga seluruh asset dan penyertaan milik P&O Dover berpindah kepemilikan ke DP World, termasuk saham 49% di TPS sehingga komposisi saham TPS adalah 51% milik PT Pelindo III dan 49% milik DP World.

TPS menjalankan bisnis inti sebagai operator terminal petikemas, sebagai gerbang perekonomian dari kegiatan ekspor – impor diwilayah Indonesia Timur dan merupakan terminal pertama di Indonesia yang menerapkan standar keamanan kapal dan fasilitas pelabuha yang mulai diberlakukan pada bulan Juli 2004.

 

 

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:

Muchammad Solech
Public Relations PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS)
Jl.
Tanjung Mutiara 1, Surabaya – Indonesia

HP. 0811 3400 644
Telephone: 031
3202050
Fax:
031 3291628
Email:
muchammad.soleh@tps.co.id atau  humas@yahoo.com

Website: www.tps.co.id


Berita Terkini