SAYANGI LAUT DENGAN DIET PLASTIK

Sedikit cerita dari perjalanan wisata dan charity pegawai Group D Terminal Petikemas Surabaya (TPS) – oleh Wewen.

Agenda kami pada semester ini, tepatnya pada tanggal 30 - 31 September 2019, adalah berkegiatan di pantai, kali ini lokasi yang akan kami kunjungi adalah Pulau Menjangan bali, lokasi ini masuk wilayah taman nasional bali barat dimana keindahan pantainya masih sangat alami termasuk eksotisme bawah laut, jajaran terumbu karang dan kawanan berbagai jenis ikan banyak dijumpai disini. 

Kami sangat prihatin kalau pulau seindah ini tiap harinya tercemari oleh sampah plastik kiriman dari pulau jawa dan juga banyak wisatawan domestic yang masih membuang sampah di pulau ini, mereka masih belum sadar bahwa sampah yang mereka buang disini akan mencemari lingkungan dan berdampak pada ekosistem laut.

Bumi sedang mengalami darurat sampah plastik, Saat ini, Indonesia adalah penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok, untuk pulau Jawa saja perharinya menghasilkan ribuan ton sampah dimana 40% nya adalah sampah plastik. Jika sampah plastik itu dikumpulkan, akan melebihi bangunan candi Borobudur. Dalam Penelitian terbaru di 13 titik perairan Indonesia, menemukan microplastik dalam tubuh ikan, jika kondisi ini terus memburuk dan tidak berubah, bukan tidak mungkin kelak manusia akan memakan limbah plastiknya sendiri.

Save Menjangan 2019, kami group Delta Terminal Petikemas Surabaya (TPS), tergerak untuk ikut membantu mengatasi situasi ini. Refreshing sekaligus kampanye tentang pentingnya kelestarian dan kebersihan alam, berharap ke depannya anak cucu kami masih bisa menikmati keindahan alam di pulau Menjangan.  Aksi bersih pantai dari sampah plastik ini mampu menarik simpatik para wisatawan domestik dan mancanegara, mereka sangat kagum dan mengapresiasi kegiatan ini.

Selain itu kami juga berkampanye agar mengurangi penggunaan plastik sekali pakai (tas kresek, sedotan, gelas dan botol plastik, dll), karena sampahnya tidak bisa diurai butuh waktu ratusan tahun untuk mengurai, kami juga menyerahkan bantuan alat kebersihan guna menunjang proses pembersihan sampah di area pulau Menjangan.

Rencana ke depan, melalui petugas Taman Nasional Bali Barat, kami akan diundang ke dalam kelompok pecinta lingkungan yang berpusat di Australia, mereka serius memperhatikan kondisi lingkungan pulau menjangan.  Sepulang dari pulau menjangan kami memberikan alat kebersihan dan tong sampah ke beberapa masjid dan area wisata agar mereka ikut menjaga kebersihan lingkungan.

Menjaga alam merupakan tugas  dan kewajiban setiap orang, mulailah tugas itu dari diri sendiri dengan melakukan hal yang sederhana. Ayoo… mulai sekarang kita kurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan buanglah sampah pada tempatnya, karna ini akan mempengaruhi kehidupan di bumi tempat tinggal kita.  /Wewen/

Tentang PT Terminal Petikemas Surabaya :

PT. Terminal Petikemas Surabaya atau disingkat TPS adalah salah satu anak perusahaan yang tergabung dalam Pelindo III Group, bergerak dibidang jasa kepelabuhanan dalam pelayanan terminal petikemas ekspor-impor dan domestik. TPS berdiri sejak tahun 1992 sebagai Unit Terminal Peti Kemas (UTPK) dan diprivatisasi pada tanggal 29 April 1999 oleh P&O Dover dengan saham kepemilikan sebesar 49%. Pada tahun 2004 TPS telah mencapai throughput >1 juta Teus dan terus bertambah hingga saat ini. Pada tanggal 1 Maret 2006 Holding Company P&O Port diakuisisi oleh DP World, sehingga seluruh asset dan penyertaan milik P&O Dover berpindah kepemilikan ke DP World, termasuk saham 49% di TPS sehingga komposisi saham TPS adalah 51% milik PT Pelindo III dan 49% milik DP World. Sejak 28 April 2019, Pelindo III membeli seluruh saham DP Worl di TPS, sehingga sejak saat itu, saham TPS dimiliki oleh dan TPS beroperasi dibawah kepemimpinan Pelindo III.

TPS menjalankan bisnis inti sebagai operator terminal petikemas, sebagai gerbang perekonomian kegiatan ekspor – impor diwilayah Indonesia Timur dan merupakan terminal pertama di Indonesia yang menerapkan standar keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan yang mulai diberlakukan pada bulan Juli 2004.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:

Muchammad Solech
Public Relations PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS)
Jl. Tanjung Mutiara 1, Surabaya – Indonesia

HP. 0811 3400 644
Telephone: 031 3202050
Fax: 031 3291628
Email: muchammad.soleh@tps.co.id atau  humas@yahoo.com

Website: www.tps.co.id